Assalammualaikum wr wb, kita lanjut lagi perjalanan haji ini biar sedikit memberikan gambaran nanti disana...
Lanjutan dari perjalanan haji 1....
Selama dalam perjalanan di pesawat kita hanya melakukan aktifitas membaca, berdoa, tidur dan makan hehehe, tapi bagi para pemegang tanggung jawab seperti karu, karom itu melakukan aktifitas pengumpulan lembar visa yang dilakukan diatas pesawat dan nanti diserahkan kepada ketua kloter untuk memastikan para jamaah itu ikut semua.
Sedikit tips selama dipesawat itu harus selalu menyiapkan diri dalam keadaan berwudhu agar mudah ketika akan melakukan suatu kegiatan yang mesti bersih dari najis dan ketika memasuki waktu shalat lebih baik kita melakukan shalat dipesawat dengan cara dijamak qashar karena bila kita terlalu berharap untuk dapat shalat dimushala atau mesjid yang ada di bandara belum tentu waktunya dapat dan bisa-bisa nanti kita jadinya tidak shalat maka disinilah kita mesti pandai-pandai memanage waktu kita sebaik mungkin karena Allah SWT telah memberikan rukhsoh yang dapat dimaksimalkan oleh umatnya demi tercapai dan terpenuhi semua perintahNya.
Setelah berada dibandara Madinah kita melakukan pengecekan paspor dan visa dari dinas imigrasi setempat, dari bandara ini karu dan karom kembali bekerja saling berkoordinasi untuk dapat menemukan koper-koper para jamaah sehingga dalam satu rombongan itu tidak akan saling tertukar satu sama lain sampai dengan koper-koper tersebut dinaikan kedalam bis sampai dengan tiba dihotel yang dituju. Jamaah yang berada dalam satu Kloter itu selalu berada dalam satu hotel karena hal itu telah diatur oleh panitia lokal setempat untuk memudahkan koordinasi satu sama lain.
Karom dan karu kembali bertugas dalam melakukan pembagian kamar bagi para jamaah dan disinilah sering terjadi rawan konflik antar jamaah karena tidak mau dipasangkan dengan jamaah lainnya, konflik yang kedua adalah karena koper yang belum ketemu dengan pemilik aslinya sehingga kita mesti mencari ke tempat rombongan lainnya.
Setelah semua terpenuhi baik itu kamar hotel maupun koper, saatnya istirahat sejenak sebelum ketemu dengan waktu shalat, karena ketika di Madinah biasanya kita dituntut untuk dapat shalat Arba'in (empat puluh) jadi kita dituntut untuk dapat melaksanakan shalat empat puluh waktu tanpa putus sekalipun, bila diambil intinya adalah kita memupuk kedisiplinan shalat karena pada musim haji biasanya bila kita ingin shalat didalam mesjid Nabawy kita mesti sudah masuk kedalam mesjid sebelum tiba waktu adzan..
Bersambung......
Wassalam