Sunday, July 13, 2014

Perjalanan Haji 2

Assalammualaikum wr wb, kita lanjut lagi perjalanan haji ini biar sedikit memberikan gambaran nanti disana...

Lanjutan dari perjalanan haji 1....

Selama dalam perjalanan di pesawat kita hanya melakukan aktifitas membaca, berdoa, tidur dan makan hehehe, tapi bagi para pemegang tanggung jawab seperti karu, karom itu melakukan aktifitas pengumpulan lembar visa yang dilakukan diatas pesawat dan nanti diserahkan kepada ketua kloter untuk memastikan para jamaah itu ikut semua.
Sedikit tips selama dipesawat itu harus selalu menyiapkan diri dalam keadaan berwudhu agar mudah ketika akan melakukan suatu kegiatan yang mesti bersih dari najis dan ketika memasuki waktu shalat lebih baik kita melakukan shalat dipesawat dengan cara dijamak qashar karena bila kita terlalu berharap untuk dapat shalat dimushala atau mesjid yang ada di bandara belum tentu waktunya dapat dan bisa-bisa nanti kita jadinya tidak shalat maka disinilah kita mesti pandai-pandai memanage waktu kita sebaik mungkin karena Allah SWT telah memberikan rukhsoh yang dapat dimaksimalkan oleh umatnya demi tercapai dan terpenuhi semua perintahNya.
Setelah berada dibandara Madinah kita melakukan pengecekan paspor dan visa dari dinas imigrasi setempat, dari bandara ini karu dan karom kembali bekerja saling berkoordinasi untuk dapat menemukan koper-koper para jamaah sehingga dalam satu rombongan itu tidak akan saling tertukar satu sama lain sampai dengan koper-koper tersebut dinaikan kedalam bis sampai dengan tiba dihotel yang dituju. Jamaah yang berada dalam satu Kloter itu selalu berada dalam satu hotel karena hal itu telah diatur oleh panitia lokal setempat untuk memudahkan koordinasi satu sama lain.
Karom dan karu kembali bertugas dalam melakukan pembagian kamar bagi para jamaah dan disinilah sering terjadi rawan konflik antar jamaah karena tidak mau dipasangkan dengan jamaah lainnya, konflik yang kedua adalah karena koper yang belum ketemu dengan pemilik aslinya sehingga kita mesti mencari ke tempat rombongan lainnya.  
Setelah semua terpenuhi baik itu kamar hotel maupun koper, saatnya istirahat sejenak sebelum ketemu dengan waktu shalat, karena ketika di Madinah biasanya kita dituntut untuk dapat shalat Arba'in (empat puluh) jadi kita dituntut untuk dapat melaksanakan shalat empat puluh waktu tanpa putus sekalipun, bila diambil intinya adalah kita memupuk kedisiplinan shalat karena pada musim haji biasanya bila kita ingin shalat didalam mesjid Nabawy kita mesti sudah masuk kedalam mesjid sebelum tiba waktu adzan..






Bersambung......

Wassalam

Saturday, July 12, 2014

Perjalanan Haji - 1

Ga kerasa perjalanan haji udah ampir setahun terlewati dan sekarang dah masuk musim haji baru, kali ini saya mau sedikit cerita mengenai bagaimana cara koordinasi dilapangan dengan para jamaah yang ada biar nanti ga kaget sewaktu ada dilapangan kelak,,,
Kita mulai dari susunan struktural secara Kloter (Kelompok Terbang) pada tahun 2013 yang terdiri dari:
  1. Ketua Kloter
  2. Ketua Pembimbing yang ditugaskan oleh pemerintah
  3. Pengawas Kloter 
  4. Tim Kesehatan (Seorang Dokter dan 2 orang Perawat)
  5. Ketua Rombongan
  6. Ketua Regu
Peran dan Fungsi
Ketua Kloter - bertanggung jawab penuh terhadap seluruh jamaah yang berada dalam Kloternya dengan total 450 jamaah
Ketua Pembimbing - Bertanggung jawab terhadap kegiatan ibadah jamaah selama berada di medan perjuangan
Pengawas Kloter - mengawasi setiap pergerakan jamaah dalam satu kloter dan melakukan evaluasi terhadap situasi yang dihadapi agar tidak terulang kembali dikemudian hari
Tim Kesehatan - Bertanggung jawab terhadap kesehatan seluruh jamaah yang berada dalam kloternya dan dibantu oleh dua orang perawat serta selalu berkoordinasi dengan tim kesehatan nasional yang ditugaskan selama kegiatan menjalankan ibadah haji
Ketua Rombongan - bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan setiap ketua regu mengenai berbagai kegiatan yang akan dijalani, setiap karom membawahi 44 orang termasuk 
Ketua Regu - bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan setiap jamaah yang akan melakukan berbagai kegiatan, setiap karu membawahi 10 orang

Pengalaman 
Allah SWT memiliki rencana dengan menugaskan saya untuk menjadi seorang karom yang ditunjuk oleh negara saat berada di Bandung, tugas pertama yang akan dijalani adalah mengikuti pelatihan mengenai koordinasi antarlini yang menjadi tugas selama berada ditanah suci.
untuk wilayah Bandung keberangkatan dimulai dengan diinapkan terlebih dahulu di pondok haji bekasi selama 2 hari 1 malam, dan nanti kita disana dikumpulkan dengan jamaah 1 kloter, mulai saat pondokan inilah tugas dimulai bagi orang-orang yang ditugaskan oleh negara.
saat dipondok haji ini ketua regu mulai menghitung jamaah yang termasuk dalam regunya dan diberitahukan kepada ketua rombongan untuk dilaporkan kepada ketua kloter
ketua regu, rombongan, kloter wajib mengetahui secara real mengenai keadaan spesifikasi jamaahnya, mulai dari jamaah tertua sd termuda, yang memiliki penyakit, yang berpasangan atau sendiri dll.
saat dipondok haji ini akan mulai dibagikan gelang identitas haji dan uang living cost untuk di tanah suci, selain itu disini diperiksa kesehatan ulang apakah sesuai dengan data yang telah diberikan atau tidak. selama dipondokan kita hanya menjalani kegiatan ibadah sehari-hari dan menyiapkan hapalan-hapalan untuk nanti selama menjalani ibadah ditanah suci.
hari berikutnya dipondokan adalah melakukan persiapan kita untuk pergi ke embarkasi Halim Perdanakusumah Jakarta, lapangan udara ini digunakan untuk kepergian jamaah dari jawa barat, dari embarkasi ini kita pergi ke Jeddah/ Madinah dengan waktu tempuh kurang lebih 9 jam.




lanjutan .......next posting.....   
Wassalam